Sentralinfo.com, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto secara resmi meluncurkan program jaminan sosial bagi para mitra pengemudi transportasi daring, termasuk ojek online (ojol) dan kurir. Kebijakan ini diumumkan usai rapat terbatas bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto serta Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa di Istana Negara, Jakarta, Senin (15/9/2025).
Berdasarkan laporan CNBC Indonesia dan IDN Times, program ini akan mencakup 731 ribu pengemudi ojol dan kurir di seluruh Indonesia. Bentuk perlindungan yang diberikan meliputi jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, hingga beasiswa pendidikan untuk anak-anak mereka.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut langkah ini sebagai bentuk keberpihakan pemerintah pada pekerja sektor informal yang selama ini menjadi pilar utama ekonomi digital. Sementara itu, Menkeu Purbaya memastikan pendanaan program ini sudah dialokasikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.
Seperti dikutip dari Disway.id, selain memberikan perlindungan sosial, pemerintah juga menyiapkan subsidi hingga 50 persen iuran BPJS Ketenagakerjaan bagi pengemudi ojol, sopir, dan kurir agar program ini bisa diakses lebih luas.
Kebijakan Presiden Prabowo ini disambut positif oleh asosiasi pengemudi transportasi daring. Mereka menilai program tersebut sebagai pengakuan resmi terhadap kontribusi besar para pengemudi dalam mendukung mobilitas masyarakat serta distribusi barang di tengah pertumbuhan ekonomi digital.(update nusantara)