Jambi, sentralinfo.com – Dunia olahraga Jambi kembali menyambut angin segar. Salah satu cabang bela diri yang tengah naik daun di Indonesia, Savate, siap melebarkan sayapnya di Provinsi Jambi. Hal ini ditandai dengan digelarnya pertemuan antara calon pengurus olahraga bela diri Savate dengan Ketua Umum KONI Provinsi Jambi beserta jajaran perangkatnya, yang berlangsung di kantor Koni Provinsi Jambi, selasa (11/11/2025).

Pertemuan tersebut menjadi langkah awal menuju pembentukan kepengurusan resmi Savate Provinsi Jambi, yang nantinya akan berada di bawah pembinaan dan koordinasi langsung dengan KONI Provinsi Jambi.

🔹 Langkah Awal yang Penuh Semangat

Suasana pertemuan berlangsung hangat, penuh antusiasme, dan diselimuti semangat kebersamaan. Para calon pengurus Savate memaparkan visi, misi, dan komitmen mereka untuk membangun olahraga Savate sebagai salah satu cabang bela diri unggulan di Jambi.

Savate sendiri merupakan olahraga bela diri asal Prancis yang memadukan teknik tendangan dan pukulan cepat dengan unsur seni dan disiplin tinggi. Dengan keunikan dan gaya bertarungnya yang elegan, Savate kini mulai menarik perhatian komunitas olahraga bela diri di berbagai daerah Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum KONI Provinsi Jambi AKBP Mat Sanusi menyampaikan apresiasinya atas inisiatif pembentukan Savate di Jambi. Ia menilai, kehadiran Savate akan memperkaya ragam cabang olahraga bela diri di daerah dan membuka peluang baru bagi pembinaan atlet muda.

“Kami di KONI Provinsi Jambi menyambut baik rencana pembentukan kepengurusan Savate. Ini langkah positif untuk memperluas pilihan olahraga bela diri di Jambi. KONI akan memberikan dukungan dan pendampingan agar pembinaan Savate berjalan sesuai dengan standar dan regulasi yang berlaku,” ujar Ketua KONI.

Lebih lanjut, beliau menekankan pentingnya koordinasi dan sinergi yang baik antara calon pengurus Savate dan KONI, agar pembentukan kepengurusan dapat segera diformalkan secara resmi dan terdaftar dalam struktur cabang olahraga daerah.

“KONI Jambi siap memfasilitasi proses administrasi dan pembinaan agar Savate bisa segera aktif, memiliki agenda kegiatan, dan ikut berkontribusi dalam pembinaan atlet di Jambi,” tambahnya.

🔹 Savate, Olahraga Bela Diri Modern yang Menginspirasi

Dalam pemaparan singkatnya, perwakilan calon pengurus Savate Jambi,Ferdi Kesek,SH, menjelaskan bahwa Savate bukan sekadar bela diri, melainkan juga bentuk ekspresi seni dan kedisiplinan diri.

“Savate mengajarkan kecepatan berpikir, pengendalian diri, dan rasa hormat kepada lawan. Kami ingin menghadirkan Savate di Jambi bukan hanya untuk prestasi, tapi juga untuk membentuk karakter generasi muda yang bermental tangguh dan sportif,” ungkapnya.

Selain membahas struktur kepengurusan, pertemuan ini juga merumuskan beberapa langkah awal, antara lain:

Pembentukan tim formatur untuk menyusun struktur resmi kepengurusan Savate Provinsi Jambi.

Rencana sosialisasi dan pengenalan Savate ke sekolah-sekolah, kampus, dan komunitas bela diri.

Penyusunan program pelatihan dasar bagi calon pelatih dan atlet Savate di Jambi.

Persiapan untuk mengikuti pelatihan dan sertifikasi Savate tingkat nasional.

🔹 Menuju Kepengurusan Resmi dan Kejuaraan Daerah

KONI Provinsi Jambi menargetkan agar pembentukan kepengurusan Savate dapat rampung dalam waktu dekat, sehingga Savate bisa segera didaftarkan secara resmi sebagai salah satu cabang olahraga yang bernaung di bawah KONI Jambi.

Rencana jangka panjangnya, Savate Jambi akan menyiapkan event Kejuaraan Daerah (Kejurda) sebagai ajang promosi dan pencarian bibit atlet potensial. Dengan dukungan penuh KONI, Savate Jambi diharapkan dapat segera berpartisipasi dalam kejuaraan antarprovinsi di masa mendatang.

“Kita ingin Savate menjadi cabang olahraga yang berprestasi dan membanggakan masyarakat Jambi. Ini bukan sekadar olahraga baru, tapi sebuah peluang untuk membangun semangat sportivitas dan kebersamaan,” ujar Muhammad Adi Satria, yang turut hadir dalam acara tersebut.

🔹 Sinergi dan Harapan ke Depan

Pertemuan ditutup dengan sesi diskusi ringan dan foto bersama antara calon pengurus Savate dan jajaran KONI Provinsi Jambi. Wajah-wajah penuh semangat tampak menghiasi ruangan — menggambarkan optimisme bahwa Savate akan menjadi cabang olahraga yang berkembang pesat di provinsi ini.

“Kami yakin Savate bisa menjadi ikon baru olahraga bela diri di Jambi. Dengan semangat, komitmen, dan dukungan semua pihak, Savate akan mampu melahirkan atlet berkelas nasional,” ujar Ferdi.

🔹 Tentang Savate

Savate berasal dari Prancis dan dikenal juga dengan sebutan Boxe Française. Berbeda dari bela diri lain, Savate hanya memperbolehkan tendangan dengan sepatu dan pukulan tangan seperti tinju. Gerakannya elegan namun efektif, menjadikan Savate perpaduan antara keindahan, strategi, dan kekuatan.

Olahraga ini kini dipertandingkan di banyak negara dan menjadi bagian dari komunitas bela diri internasional yang terus berkembang – termasuk di Indonesia.