Jambi,sentralinfo.com – Ketidakpastian kepengurusan Partai Golkar Provinsi Jambi terus menjadi sorotan setelah hampir empat bulan berlalu pasca pemilihan ketua dan pembentukan tim formatur. Hingga kini, struktur kepengurusan periode 2025–2030 belum juga diumumkan, sementara Surat Keputusan (SK) yang menjadi dasar legalitas organisasi belum diterbitkan.
Sesuai ketentuan internal, formatur diberikan waktu satu bulan untuk menyusun kepengurusan baru. Namun, batas waktu tersebut telah terlewati jauh tanpa adanya kejelasan. Situasi ini menimbulkan kegelisahan di kalangan pengurus dan kader yang berharap adanya kepastian agar roda organisasi dapat berjalan optimal.
“Kami bertanya-tanya apa yang sebenarnya terjadi. Partai ini harus terus bergerak, tetapi sudah hampir empat bulan tidak ada kepastian,” ungkap sejumlah pengurus yang enggan disebutkan namanya.
Sementara itu, salah satu fungsionaris Golkar Provinsi Jambi, Adri, saat dimintai keterangan mengenai posisinya dalam kepengurusan periode 2025–2030, mengaku belum mendapatkan informasi apa pun.
“Sampai sekarang saya belum tahu. Belum ada arahan atau penjelasan resmi,” ujarnya.
Kondisi berlarut ini dinilai berpotensi mengganggu konsolidasi internal serta agenda strategis partai di tingkat provinsi. Para kader berharap keputusan segera diambil dan SK kepengurusan dapat diterbitkan agar struktur organisasi kembali berjalan efektif.
