Sentralinfo.com, Jakarta – TNI secara resmi meluncurkan seragam baru bermotif “Sage Green Digital”, menggantikan pola loreng Malvinas yang telah digunakan sejak tahun 1982. Pengumuman ini disampaikan bertepatan dengan peringatan HUT ke-80 TNI pada 5 Oktober 2025.

Warna hijau sage yang lebih lembut dipadukan dengan pola digital beresolusi tinggi dinilai memberikan kemampuan kamuflase yang lebih optimal di berbagai medan tropis Indonesia mulai dari hutan, rawa, hingga pegunungan.

Perubahan desain ini diharapkan membuat prajurit dapat beradaptasi lebih baik dengan lingkungan sekitar, mengingat corak loreng lama cenderung gelap dan kurang efektif di area dengan vegetasi padat.

Menkeu Bongkar Dana Pemerintah Rp 285,6 Triliun Dalam Bentuk Deposit Berjangka

Langkah ini juga menjadi bagian dari program modernisasi TNI, sejalan dengan upaya meningkatkan profesionalisme dan kesiapan menghadapi ancaman militer modern.

Seragam baru tersebut akan dipakai secara serentak oleh seluruh personel dari tiga matra—TNI AD, AL, dan AU. Selain memperkuat fungsi taktis di lapangan, desain baru ini juga merefleksikan citra TNI yang semakin adaptif terhadap perkembangan zaman.

Perubahan resmi ini tertuang dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/980/IX/2025.

Misbakhun Menegaskan Kepada Menkeu Agar Memperkuat Koordinasi Antar Kementerian Bukan Mengomentari